Perched to the tranquil cliffs of in the heart Uluwatu, Teja offers a sunset dining working experience with amazing views of the ocean and valley. The title “Teja,” that means “fire and illumination,” is definitely the inspiration for their delightful menu, featuring dishes prepared over an open up flame.
Ambiencenya sangat keren. Sangat pas juga untuk nongkrong sambil menikmati sunset bareng temen kamu! Yang bikin lebih keren, resto ini ada di pinggir kolam renang!
Meski disebut sebagai sayur, hidangan ini tidak memasukan sayur ke dalam masakan dan hanya menggunakan daging bagian kepala sapi. Sekilas hidangan ini mirip dengan gulai, kari, dan juga soto sehingga banyak orang menyebutnya babanci yang tidak jelas asal usulnya.
Alternatif kulineran gudeg legendaris berikutnya adalah di Gudeg Yu Djum yang sudah ada sejak 1951. Gudeg yang sudah memiliki banyak gerai di seantero Jogja ini khas dengan gudeg basah dan cita rasa manis.
Past its tantalizing dishes, Sunday Kitchen stands for a haven for espresso aficionados, boasting a thoughtfully curated selection of specialty micro-batches sourced from some of the entire world’s best roasters.
You’ll have a tough time deciding on a menu favorite in between its famous Acai Bowl, Fish Tacos and Margarita jugs as Sea Circus just has one of the tastiest options in city for breakfast, lunch and evening meal.
Bentuk potongan kue yang berukuran kecil dan lonjong dengan warna kecoklatan inilah yang membuatnya disebut sebagai kue Biji Ketapang. Rasa manis, gurih, dan renyah dari Biji Ketapang membuatnya menjadi favorit banyak orang terutama saat lebaran.
Soto Betawi adalah salah satu makanan khas Jakarta yang paling terkenal. Soto ini terbuat dari daging sapi, jeroan, dan kikil yang direbus dalam kuah santan yang gurih.
Satu lagi kuliner Jogja yang memiliki citarasa khas dan menarik untuk kita coba, yaitu bakmi pele. Bakmi Pele sendiri memiliki citarasa yang berbeda dari bakmi jawa lainnya, meskipun memang bakmi Pele sendiri termasuk bakmi aw8 Jawa.
Makanan khas Jakarta ini kerap disajikan saat buka puasa dan Lebaran. Uniknya, meski namanya sayur babanci, ternyata justru tidak menggunakan sayuran sebagai bahan pembuatannya.
Pengunjung bisa memilih ayam dan tingkat kepedasan sesuai selera. Letaknya yang di pinggir jalan menambah suasana menjadi lebih syahdu sambil menikmati jalanan malam kota Jogja.
Having inspiration from your timeless artwork of masonry, Mason extends its determination from its culinary creations to its inside design, ensuring that every depth is meticulously handcrafted from the ground up. The menu at Mason proudly offers a various selection of mouthwatering dishes, all organized with domestically sourced, refreshing elements.
Sayur Brongkos kono merupakan salah satu makanan favorit Sri Sultan Hamengkubuwono X. Brongkos sendiri terbuat dari tahu, tempe, dan kacang tolo yang dipadukan dengan kuah santan kental dan kaldu daging segar.
Proses pembuatannya yang dipukul dan diaduk dengan tangan inilah yang membuat kue ini disebut kue Geplak. Saat sudah dingin dan terbentuk dengan baik di cetakan, Geplak Betawi ini ditaburi dengan tepung agar awet disimpan hingga seminggu.